Tuesday, August 11, 2020

Akuntansi Piutang Dagang

PIUTANG DAGANG

Piutang adalah jumlah tagihan kepada pihak lain baik kepada individu maupun kepada perusahaan lain. piutang ini merupakan klaim yang akan ditagih dalam bentuk kas, dan biasanya piutang di bedakan menjadi piutang dagang, piutang wesel dan piutang lainnnya.

PIUTANG DAGANG

Piutang dagang  atau disebut juga dengan piutang usaha adalah tagihan kepada pelanggan kita yang disebabkan karena transaksi penjualan secara kredit, piutang dagang ini sifatnya terbuka dan tidak disertai instrumen instrumen kredit.

PIUTANG WESEL

Piutang wesel adalah klain yang dibuktikan dengan instrumen kredit secara formal. instrumen kredit ini mensyaratkan kepada debitur untuk membayar dalam waktu tertentu dan ada pula yang disertai dengan bunga.

PIUTANG LAIN LAIN

Piutang lain lain merupakan piutan yang tidak termasuk kedalam kategori piutan gdagang dan piutang wesel. piutang ini misalnya piutang kepada karyawan.

PIUTANG TIDAK TERTAGIH

Piutang yang tidak dapat tertagih merupakan sebuah resiko yang harus dihadapi perusahaan ketika melakukan transaksi secara kredit. meskipun dalam bertransaksi sudah berhati hati, namun kemungkinan terjadinya piutang tidak tertagih tidak bisa dihindarkan. dalam akuntansi kerugian yang timbul karena piutang yang tidak tertagih ini sebagai kerugian piutang.
Terdapat 2 metoda untuk mengakui kerugian piutang yaitu metode cadangan dan metode langsung. dalam pembahasan kali ini akan dibahas mengenai metode cadangan.

METODE CADANGAN 

Sebagai ilustrasi metode cadangan perhatikan kasus berikut ini :
CV Merdeka selama tahun 2019 mencatat penjualan kredit sebesar Rp. 10.000.000,00 dari jumlah tersebut pada akhir periode sejumlah Rp. 5.000.000,00 masih berupa piutang. Pimpinan perusahaan menaksir sejumlah Rp.1.000.000,00 tidak dapat ditagih. maka jurnal untuk mencatat penyesuaian pada akhir periode adalah :
debit   : Kerugian Piutang
kredit  : Cadangan Kerugian Piutang
dengan jumlah nominal Rp. 1.000.000,00
Kerugian Piutang akan muncul dalam laporan Laba Rugi dalam kelompok biaya operasional, sedangkan Cadangan kerugian piutang akan muncul dalam neraca dilaporkan sebagai pengurang piutang.

Melanjutkan ilustrasi diatas, jika  kerugian piutang benar benar terjadi dengan contoh salah satu debiturnya CV Bangkruter benar benar sudah dinyatakan pailit oleh pengadilan dan sejumlah piutang kita Rp. 500.000,00 benar benar sudah tidak mungkin untuk tertagih maka jurnal penghapusan piutang ini adalah :
Debit : Cadangan Kerugian Piutang
Kredit : Piutang Dagang
dengan nominal Rp. 500.000,00.

Adakalanya piutang yang udah kita hapuskan bisa jadi menjadi bisa tertagih kembali, misalnya dengan ilustrasi diatas Piutang CV Brangkuter yang telah dihapus tiba tiba pemilik CV Bangkruter membayar piutang yang telah kita hapus sejumlah Rp. 500.000,00 maka langkah untuk mencatatnya kedalam jurnal ada dua langkah yaitu mencatat timbulnya kembali piutang CV Brangkuter dan mencatat penerimaan kas.
langkah 1 (mencatat timbulnya kembali piutang)
Debit    :Piutang Dagang 
Kredit  : Cadangan Kerugian Piutang
Nominal Rp. 500.000,00
langkah 2 ( mencatat penerimaan kas)
Debit : kas
Kredit : Piutang Dagang
Nominal Rp. 500.000,00.

demikian pengantar untuk akuntansi piutang, untuk cara menentukan taksiran kerugian piutang akan dibahas pada artikel berikutnya. 

No comments:

Post a Comment

Cara Mengganti Ban Dalam Sepeda

Cara Mengganti Ban Dalam Sepeda Mengalami ban bocor ketika berolahraga bersepeda merupakan kejadian yang paling tidak mengenakkan bagi pa...